Story and Experience

demi apapun ittu tak pernah kubayangkan akhirnya seperti ini. sealalu melihatmu kala kau tak melihatku. mengingatmu saat kau melupakanku. mendoakanmu saat kau mengabaikanku. aku tak peduli bisakah aku memilikimu. karena aku hanya punya setetes cinta. dan bukan untuk memiliki mu. hanya melihatmu, melirik bola matamu aku tak mampu. ternyata sinta tanpa lisan itu lebih teduh. terasa lebih suci. memang dahulu kita pernah dekat, walau tak sempat bersama. kau seakan menjadi nyawa yang tak mungkin aku tinggalkan. apalagi setelah mengetahui bahwa tiada yang lain dihatimu selain aku! mencintaimu tak mungkin bagiku. hanya mengagumi bayangmu dalam kegelapan. adakah bola mata itu masih tertuju padaku ?? mski dahulu pernah bersatu dan akhirnya seperti ini siapa menduga ?? melukaimu aku tak bermaksud. melupakannmu mana aku bisa ?? aku bukan mereka. yang mudah bilang "aku cinta kamu selamanya" ketika bersatu. dan melupakanmu ketika berpisah. mungkin salahku yang mem

 Ketika malam datang aku selalu senang. Gelapnya awan buatku bisa melihat beribu lentera malam yang kusebut mereka bintang. Kadang bulan ddatang dengan sinarnya yang sempurna. Kadang ia tak datang dengan cahayanya, namun ia tetap indah. Dinginnnya malam menusuk dalam hiingga ke tulangku. Ketika malam datang, ada banyak hal yang bisa kita lihat jauh lebih indah. Coba kau pandang kota itu dari atas. Dari siang kau takkan lihat gemerlapnya lampu kota di tengan gelapnya malam. Namun karena malam datanglah, kau dapat melihat kindahan itu hadir. Tak selamanya tangisan berteman bersama kesedihan. Sebagaimana tak selamanya bulan berteman dengan malam. Symphony kehidupan, merdu berdenting letika malam datang. Ketika aku memandang wajah seseorang, aku selalu ingin tau apa yang sedang di fikirkannya.dimensi setiap orang tentu berbeda. Namunkarena berbeda itulah keindahan hadir. Bagiku, tak ada orang yang berguna. Semua adalah elemen dari kehidupan. Dan semua eleman kehidupan, tak ada y